Halo sobat MAPK , Gimana nih kabarnya ???, semoga kalian selalu sehat wal'afiat ya.....
Oh iya teman teman tahu gak sekarang ini lagi ada kegiatan apa ??????
Mau sekedar tahu atau mau tahu banget??????
Oke deh kalau mau tahu banget yuk ! lihat salah satu kegiatan seru kita. Nah, sekarang ini kita sudah memasuki awal tahun ajaran baru loh...
Sebagaimana yang kita ketahui, dimana ada tahun ajaran baru, disitulah ada kegiatan ORSPEK. Ada yang tahu gak Apa itu Orspek ?, Orspek sendiri merupakan salah satu kegiatan semiformal MAPK yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru dengan tujuan menyambut fresh students atau santri baru yang akan menginjakkan kaki mereka untuk pertama kali di MAPK Surakarta.
Dengan Mengusung tema “Create a Gallery for a New Family”, ORSPEK 2025 memiliki makna yang indah. Yakni, jika kita ingin berkenalan dengan teman atau sebuah komunitas baru yang akan menjadi keluarga keduamu, maka kita harus menciptakan sebuah lingkup atau pendekatan yang nyaman dan berusahalah untuk membangun kebersamaan yang baik dengan mereka untuk kenangan yang indah nanti. Diadakannya kegiatan ini bertujuan sebagai ruang perkenalan, penguatan nilai-nilai keagamaan, dan awal kebersamaan dalam membentuk keluarga baru yang solid, hangat, dan penuh makna.
Rangkaian kegiatan ORSPEK sendiri berbeda dengan acara MAPK yang lain, dimana permulaan acara dimulai pada tanggal 10 Juli 2025 dengan kedatangan para santriwan dan santriwati baru di lingkungan asrama. Rasa gugup dan antusias begitu terasa saat mereka menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di tempat yang akan menjadi rumah kedua mereka. Dengan sambutan hangat oleh para asatidz pembina asrama dan kakak-kakak panitia, para santri diarahkan untuk melakukan berbagai proses kedatangan seperti registrasi nama, serta pengecekan barang bawaan, hingga pengarahan menuju kamar masing-masing. Malam harinya, suasana mulai terasa tegang dengan masing-masing dari mereka yang masih bingung dengan suasana dan teman-teman baru mereka. melalui sesi perkenalan kakak-kakak pengurus dan ta'aruf bersama para ustadz pembina asrama serta diselingi dengan maui'zoh hasanah (nasehat kebaikan) yang disampaikan oleh Ust Abdul Muthalib selaku kepala asrama. Di sinilah, benih-benih kedekatan mereka mulai tumbuh bukan hanya antar santri, tetapi juga antara mereka dengan ustadz dan para pengurus.
Hari-hari berikutnya dipenuhi beragam kegiatan menarik dan mendidik. Dimulai dengan jogging pagi mengelilingi lingkungan asrama sekaligus sebagai sarana kegiatan pengenalan lingkungan MAPK. Kegiatan lain yang tidak kalah serunya adalah latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dengan instruksi berbahasa Inggris dan Arab. Kegiatan ini tak hanya melatih kedisiplinan dan kekompakan, tapi juga menjadi ajang pembiasaan bahasa Inggris maupun Arab dalam aktivitas harian sebagai salah satu meningkatkan kualitas MAPK sebagai salah satu lingkungan berbahasa (Language Area). Sorak semangat dan tawa santri yang masih terbata-bata dalam memberi aba-aba membuat suasana latihan terasa hidup dan menyenangkan.
Pada hari yang lain, para santri mengikuti seminar keasramaan yang disampaikan langsung oleh Ustadz Abdul Muthalib M.Ag selaku kepala asrama dan Ustadzah Yunita Budi Cahyani M.Pd selaku Kepala Program Keagamaan (MAPK), dengan mengusung topik bagaimana menghadapi dan menjalani kehidupan di asrama. Dengan gaya penyampaian yang ringan namun sarat makna, beliau membahas tentang adab-adab dalam asrama, pentingnya menuntut ilmu dan kiat-kiatnya, serta kebiasaan positif yang perlu ditanamkan sejak awal. Seminar ini menjadi fondasi penting dalam membangun karakter dan kebiasaan islami di lingkungan program keagamaan.
Tak hanya belajar dari asatidz, para santri juga mendapat kesempatan emas untuk mendengar kisah inspiratif dalam sesi talkshow bersama alumni MAPK Surakarta. Mereka adalah Mas Muhammad Nasrullah yang merupakan alumni Universitas Al Qasimiah di Uni Emirat Arab, Mbak Dhiena Aulia Rahmani yang merupakan alumni Al Azhar, serta yang ditunggu-tunggu oleh para santri, yaitu Mbak Nadia Shafiana Rahmah sebagai satu-satunya Alumni MAPK yang dapat menginjakkan kakinya di Amerika melalui program pertukaran pelajar (schoolarship). Dengan semangat kekeluargaan serta jiwa pembelajar yang mereka miliki, para alumni menceritakan pengalaman mereka selama nyantri, perjuangan dalam belajar, hingga manfaat yang mereka rasakan setelah lulus, bahkan menceritakan kiat-kiat mereka dalam meraih kesuksesan hidup mereka. Momen ini dapat menjadi motivasi besar bagi para santri untuk terus melangkah, meski tantangan pasti akan datang untuk menguji mental dan kekuatan mereka dalam menghadapinya.
Seminar dan talkshow menjadi puncak acara ORSPEK, namun ini bukanlah akhir dari acara ORSPEK. Karena, pada hari berikutnya kami OPPK membawa para santri untuk melakukan kegiatan silaturahmi ke rumah asatidz yang menjadi sesepuh asrama, seperti Ust Bimo, Ust Mundzir, dan Ust Luqman. tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar santri lebih dekat dalam mengenal ustadz-ustadz di luar pembina asrama, namun masih berkiprah dalam mencerdaskan santri. Kegiatan Silaturahmi ke rumah ustadz di luar pembina asrama, dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah beliau yang pada istilah jawanya disebut dengan sowan. rangkaian yang berkesan adalah dengan adanya penyampaian nasehat kehidupan dan motivasi meraih keberkahan Allah lewat ilmu dari para ustadz.
Berbagai rangkaian kegiatan pun dijalani santri baru, hingga sampailah mereka pada hari-hari terakhir orspek yang ditandai dengan serangkaian lomba indoor yang mengasah potensi santri, seperti pidato bahasa arab, bahasa inggris, dan tilawah. Lomba-lomba ini menjadi wadah ekspresi dan pembuktian bahwa setiap santri punya potensi besar yang bisa tumbuh jika diberi ruang. Tak kalah seru, pada hari terakhir dilaksanakannya acara ORSPEK, lomba outdoor atau wide game juga dilaksakan dengan santri berjalan ke berbagai pos lomba yang tersebar di berbagai tempat di lingkungan sekitar MAPK. Hingga penutupan dilakukan pada malam hari secara meriah. Santri dan pengurus OPPK berkumpul tidak hanya untuk penutupan ORSPEK, melainkan untuk penyerahan hadiah lomba yang dilanjutkan dengan do'a bersama untuk saling menguatkan agar perjalanan mereka dalam keluarga baru dan lingkungan baru ini terus diberkahi terutama dalam menggapai ridho allah melalui berkahnya ilmu.
ORSPEK 2025 bukan sekadar orientasi, tapi awal perjalanan spiritual dan intelektual yang akan membentuk galeri kenangan indah dalam satu keluarga besar: keluarga Program Keagamaan.
mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan dari artikel saya, sampai ketemu lagi di artikel berikutnya.
dan seperti biasa, Syukron Jaziilan....